Minggu, Februari 08, 2009

G L I T C H (Tersesat dalam waktu)


Release Date : 29 Jan 2009 (Ind.)
Sutradara : David Poernomo
Produser : Dewi Poernomo
Naskah : David Poernomo
Pemain : Andhika Pratama (Andi), Ikhsan Samiaji (Teten), Fikha Effendi, Amanda Fariedh (Dara)
Studio : Dapoer 711
Category : Sci-Fi, Thriller, Asian
Duration : 86 min.


Sinopsis
Pada tanggal 26 Desember 2004, 01.58 WIB, 6 jam sebelum tsunami, terjadi berbagai kekacauan waktu (time glitch) di berbagai belahan bumi. Andi, Dara dan Teten sedang dalam acara liburan mereka pada dini hari yang naas tersebut dan dalam perjalanan pulang ke Cibubur. Sesaat setelah melewati suatu kabut yang tipis, mereka tiba-tiba melihat Jam Gadang Bukittinggi, yang jaraknya kurang lebih 1008 km dari Jakarta. Mereka ada di tengah kota Bukittinggi padahal sesaat yang lalu mereka masih di Cibubur. Berbagai kejadian aneh setelah peristiwa tersebut membuat para mahasiswa ini kalang kabut menghadapi situasi yang rasanya tidak nyata ini. Kelelahan fisik dan mental ini membuat Andi, mahasiswa Nagoya University Jepang, meminta bantuan Prof. David Leman yang memang ahli dalam Quantum Physic Research Nagoya untuk datang ke Indonesia. Dengan bantuan David, mereka mencoba memecahkan misteri yang menimpa Andi dan teman2nya. Satu hal yang mereka ketahui adalah konon pada jaman dahulu kala leluhur atau nenek moyang mereka seperti Wali Songo dll, mempunyai kesaktian dapat pergi ke tempat lain atau mereka mempunyai sebuah 'vortex' atau lorong waktu yang dapat mereka lewati. Pemikiran Teten yang menggelikan, Andi yang tidak percaya pada mistik serta semangat Dara, sangat membantu Prof. David untuk tetap maju menyibak tabir teori yang diperkirakan bersinggungan dengan relativitas waktu Einstein ini

Setelah melalui berbagai macam perjuangan, akhirnya mereka menemukan dimana letak vortex ini. Satu hal yang mengejutkan adalah vortex ini juga terletak diatas lembah dan jurang yang amat dalam, sehingga meloncat ke vortex juga berarti bunuh diri. Bagaimana cara Andi, Dara dan teten untuk kembali ke dunia mereka? Mungkinkah sebenarnya pada tanggal 26 Desember gempa yang melanda Aceh adalah sebuah usaha bumi untuk malahan memperbaiki kesalahan waktu yang sudah terlalu jauh bergeser? (blitz)


Kemarin, aku juga sempat nonton Showbiz di Metro yang mewawancari sutradara, produser, serta 4 pemain utama film GLITCH. Seperti sinopsis yang telah Anda baca, film ini bergenre sci-fi (science-fiktif), sebuah tema yang mungkin baru pertama kali diangkat dalam perfilm-an Indonesia.
Menurut sang sutradara, film ini berdasarkan kejadian Tsunami yang dulu melanda Aceh. Kata beliau pula, ada fakta yang terungkap saat terjadi tsunami di Aceh pada tahun 2004, yakni palung Aceh beradu dan menyebabkan gempa berkekuatan 9 skala Richter. Bumi pun berhenti berputar selama 3 milisekon (setidaknya melambat). Selanjutnya, sebelum terjadi benturan tersebut, sebenarnya bumi sudah tidak berputar selama 24 jam, bahkan kurang dari 24 jam. Terjadinya tsunami itu tak lain adalah usaha dari bumi untuk membetulkan perputarannya agar kembali ke 24 jam sehari.

Film ini menyampaikan pentingnya arti waktu, jangan sampai kita menyia - nyiakannya. Juga, pemikiran bahwa segala sesuatu yang 'ajaib' sebab - sebabnya bisa dibuktikan secara keilmuan dan logika (wallahu a'lam). Dari film ini juga kita diingatkan untuk tidak merusak bumi. Kerusakan bumi itu nantinya akan menjadi bumerang bagi manusia.
Hmm, semoga film ini bisa mengawali perfilman Indonesia untuk lebih maju lagi.



Related Articles by Categories


0 komentar:

Belajar Yuuk!

Grab this Widget ~ Blogger Accessories